Cari

Sabtu, 04 Juni 2011

Ketua IMI Jabar: Insiden Jambore di Luar Perkiraan Kami

Bandung - Ketua IMI Jabar Oke Djundjunan menyatakan insiden Jambore Otomotif yang digelar di Subang, Sabtu (25/9/2010), di luar perkiraan panitia. Bahkan salah satu tujuan Jambore adalah meluruskan citra negatif klub motor XTC dan Moonraker.

"Kami minta maaf atas kejadian kemarin, kami juga kecewa. Melalui Jambore, kami juga ingin meluruskan citra negatif dua klub motor tersebut," ujar Oke saat dihubungi detikbandung, Selasa (28/9/2010).

Dijelaskannya, banyak tujuan yang ingin dicapai dalam Jambore tersebut. Intinya, Jambore dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antar klub dan anggota klub motor yang ada di bawah naungan IMI.

"Banyak sisi positif yang bisa kita ambil dari pelaksanaan Jambore kemarin. Kalau terjadi hal demikian (bentrokan - red), itu di luar perkiraan kami," terangnya.

Dalam Jambore, kata Oke, lebih dari 100 klub hadir untuk menyukseskan event otomotif tersebut. Di luar bentrokan yang terjadi, acara justru berjalan sukses. Misalnya ada kegiatan donor darah yang dilakukan peserta jambore, berbagai kejuaraan di lokasi acara, dan lain-lain.

"Jambore merupakan salah satu bentuk tanggung jawab IMI kepada semua pihak. Kami ingin memupus citra negatif dan membuat semua klub anggota IMI bisa membuat sesuatu yang positif," jelasnya.

IMI sendiri memiliki sekitar 300 klub anggota. Dua klub motor, XTC dan Moonraker, masing-masing bergabung di IMI sebulan dan dua tahun lalu.

"Yang kami urusi itu banyak. Mulai dari klub, hobi, prestasi, dan lain-lain. Bahkan, banyak anggota IMI yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," tandas Ok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

*Semangat para Pemuda Pemudi XTC SRI*